Selasa, 09 Maret 2010

ROBOT JADI PEMERAN UTAMA DRAMA KOREA

SEOUL - Di Korea Selatan, tak hanya manusia yang bermain drama. Dalam waktu dekat, EveR-3 (Eve Robot 3), seorang robot yang didapuk sebagai perempuan, akan menjadi pemeran utama tontonan drama berjudul "Puteri Robot dan Tujuh Kurcaci". Sebelumnya, EveR-3 tahun lalu beberapa kali bermain sebagai figuran.
Menurut salah satu perancangnya, Lee Ho Gil dari Institute of Industrial Technology Korsel, robot berwajah ayu setinggi 157 cm ini bisa berkomunikasi dalam dua bahasa, Inggris dan Korea. Dia juga bisa menunjukkan 16 ekspresi di wajahnya.
Menurut Lee, urusan ekspresi wajah adalah hal tersulit dalam proses pembuatan EveR-3. Menurutnya, tak keseluruhan emosi bisa diperlihatkannya. Namun ia puas dengan hasil akhirnya. "Korsel bersungguh-sungguh dalam teknologi robot dan saya pikir EveR-3 adalah langkah maju untuk memperkenalkan pada dunia tentang teknologi kami," ujarnya.
EveR-3 tak hanya akan menjadi bintang tamu di Broadway. Ia juga akan menjamu turis-turis yang datang ke Seoul dengan pertunjukan tetapnya di National Theatre. "Nantinya, robot juga akan diberdayagunakan sebagai pengontrol musik dan tata lampu," tambahnya.
EveR-3 adalah robot kesekian yang dibuat ilmuwan Korsel, setelah sebelumnya membuat robot pelayan, robot pinguin, koala, dan kelinci serta model-model lain. Tahun 2007 lalu, robot bernama Tiro menjadi MC dalam pernikahan salah seorang desainernya.

Senin, 22 Februari 2010

Atasi Kesulitan Listrik, Telkomsel Kembangkan Mini Hydro

JAKARTA--Telkomsel berencana mengembangkan pusat listrik tenaga air (PLTA) mini atau hydro mini di beberapa wilayah di Indonesia. Ujicoba program ini akan dikembangkan di Lampung dan Papua dengan memanfaatkan aliran sungai.
Listrik yang dihasilkan PLTA mini akan dimanfaatkan untuk pengoperasian base transeiver station (BTS) Telkomsel. ''Kelebihannya kami serahkan kepada masyarakat untuk dikelola secara bersama-sama,'' kata GM Radio Operation and PowerSystem Telkomsel, Iwan Chairul, di Jakarta, Kamis (18/2).
Mini Hydro merupakan salah satu teknologi yang akan dikembangkan Telkomsel untuk memenuhi kebutuhan listrik. Program ini sekaligus sebagai dukungan terhadap kampanya industri ramah lingkungan. Menurut Iwan, Telkomsel telah lama mengembangkan konsep Go Green yang diimplementasikan dalam pengembangan BTS dengan sumberdaya listrik yang berasal dari energi terbarukan.
Operator dengan 82 juta pelanggan ini, paling tidak telah mengembangkan 132 site BTS dengan sumber daya alternatif, seperti energi surya dan energi angin, di berbagai wilayah di Indonesia.  Tahun ini, kata Iwan, akan ditambah lagi sekitar 39 site BTS dengan sumber daya alternatif. Untuk mendukung program ini dialokasikan dana antara Rp 60 miliar-Rp 100 miliar.
Energi terbarukan yang dikembangkan berhasil menghemat penggunaan listrik 0,115 MW atau setara dengan 100 genset berkapasitas 20 KVA. Bila satu BTS membutuhkan sekitar 3-4 solar per jam, penggunaan energi terbarukan tentu saja juga menghemat penggunaan bahan bakar minyak.
Iwan mengakui investasi untuk program ini lebih besar dibandingkan dengan investasi untuk pembangunan BTS reguler. Ia melukiskan untuk pembangunan satu site BTS dengan tenaga surya diperlukan dana sekitar Rp 1,2 miliar. Angka ini hampir dua kali lipat investasi BTS reguler. Bahkan investasi lebih besar diperlukan untuk pengembangan mini Hydro. ''Demi Indonesia, Telkomsel akan melakukan segala upaya,'' ujar Iwan.
BTS dengan energi terbarukan yang dikembangkan Telkomsel umumnya berada di daerah terpencil, terisolir, daerah perbatasan atau wilayah kepulauan. Di daerah ini listrik tidak tersedia. Bilamana menggunakan genset, selain harga solarnya sangat mahal juga tidak mudah diperoleh. ''Pada beberapa titik kami kembangkan energi matahari,'' kata Iwan.
Untuk BTS dengan energi matahari, satu site membutuhkan paling tidak 80-an panel tenaga matahari. ''Listrik yang dihasilkan bisa mencapai 13 ribu watt,'' cerita Iwan. Produk yang dihasilkan memang melebihi kebutuhan. ''Untuk kesinambungan layanan, kami siapkan sistem yang mampu memproduksi listrik untuk tiga hari ke depan,'' kata Iwan.
Pendekatan ini dinilai efektif, mengingat di beberapa titik matahari tidak optimal. Hal ini tentu saja bisa mempengaruhi produksi listrik di satu site.Bilamana listrik yang dihasilkan tidak seimbang dengan kebutuhan, akan timbul masalah. Diputuskan listrik yang dihasilkan harus lebih banyak. ''Ini sekaligus mengantisipasi terjadinya gangguan,'' kata Iwan.
Menurut Iwan, tidak semua daerah di Indonesia cocok dikembangkan listrik energi surya. ''Kawasan Nusa Tengga Barat, Maluku, sebagian Sulawesi dan Papua serta kawasan kepulauan ideal untuk energi matahari,'' kata Iwan. Selain energi surya, Telkomsel juga mengembangkan energi angin.
Namun seperti energi surya, tidak semua daerah di Indonesia cocok untuk pengembangan energi angin. ''Energi angin bagus untuk daerah empat musim. Di Indonesia hanya memiliki dua musim,'' kata Manager Power System, Yogie R Bahar. Berdasarkan pengkajian, energi angin cocok dikembangkan di pantai Selatan Nusa Tenggara Barat, Pantai selatan sebagian Jawa dan Sumatera, sebagian kawasan di laut Arafura. ''Untuk teknologi angin yang diperlukan adalah kontinuitasnya. Di beberapa titik, kontinuitas angin tidak begitu bagus, sehingga sulit diimplementasikan,'' kata Yogie.
Telkomsel, kata Yogie, juga mengembangkan berbagai teknologi ramah lingkungn yang lain. Misalnya teknologi fuel cell dengan memanfaatkan bhan bakar hidrogen yang tengah diujicoba di Medan, Sumatera Utara. ''Kami juga tengah melakukan pengkajian terhadap pemanfaatan gelombang laut sebagai sumber energi,'' kata Yogie.
Sumber laut menjadi salah satu sumber energi alternatif berkekuatan besar. Menurut Yogie, dari ujicoba yang dilakukan di Spanyol, gelombang laut mampu menghasilkan listrik hingga 8 mega watt. ''Yang kami butuhkan adalah sumber energi sekiar 2-3 Kwh,'' ujar Yogie. Ia mengaku tengah melakukan pengkajian mengenai sumber energi gelombang laut.

Senin, 18 Januari 2010

BILLBOARD TENAGA SURYA

JAKARTA - Vendor elektronik yang juga fokus di industri tenaga surya, Sharp membuat terobosan baru dengan membuat panel surya sebagai sumber energi listrik pada salah satu papan reklame yang berlokasi di jalan protokol MH. Thamrin, Jakarta Pusat.
Data terakhir yang di dapat dari PLN, konsumsi listrik untuk triwulan kedua 2009 adalah sebesar 64,8 tera watt hour (TWh). Di DKI Jakarta sendiri, proporsi terbanyak adalah pengguna listrik bisnis dan rumah tangga. Sedangkan konsumsi listrik satu papan reklame yang berdurasi 6 jam per hari, rata-rata membutuhkan energi listrik sebanyak 192.000 KWh, yang mampu menyalakan satu buah desa kecil.
Oleh karena itu, gerakan-gerakan hemat energi telah digalakkan untuk mengantisipasi konsumsi energi di masa yang akan datang. Salah satu gerakan hemat energi yaitu dengan hemat bahan bakar dan menggunakan bahan bakar dari non-fosil yang dapat diperbaharui seperti tenaga angin, tenaga air, energi panas bumi, dan tenaga matahari. Duniapun sudah mulai merubah tren produksi dan penggunaan bahan bakarnya, dari bahan bakar fosil beralih ke bahan bakar non-fosil, terutama tenaga surya yang tidak terbatas.
"Kami berharap, dengan mengganti energi listrik dengan energi matahari pada papan reklame kami mampu memberikan kontribusi yang signifikan pada lingkungan," ujar Ryunosuke Kitagawa, Brand Strategy Group Director PT Sharp Electronics Indonesia, melalui keterangan resminya.
Proses pengerjaan dari proyek ini memakan waktu selama 3 bulan, dimulai pada Juli 2009 yaitu proses perencanaan dan perancangan. Dilanjutkan pada Agustus 2009 dengan proses rekonstruksi papan reklame, diikuti pemasangan panel surya, dan uji coba sistem pengoperasian papan reklame. Kemudian pada bulan September 2009, papan reklame Sharp yang menggunakan energi surya sebagai sumber listrik sudah mulai dioperasikan.
Sebelumnya perusahaan elektronik ternama ini sudah lama mendukung program-program hemat energi, diantaranya adalah memadamkan seluruh billboardnya se-Jawa dan Bali pada perayaan Earth Day tahun 2008 dan ikut serta mendukung gerakan Earth Hour 2009 pada Maret 2009 lalu. Pada kegiatan sehari-hari Sharp juga menerapkan hemat energi dengan cara memadamkan listrik pada saat jam istirahat selama satu jam dan menggunakan air secukupnya.
Di masa mendatang Sharp akan terus menghasilkan produk-produk ramah lingkungan, hemat energi, dan tahan lama seperti produk panel surya Photovoltaic serta produk-produk elektronik lain dari Sharp yang memang sudah terbukti kualitasnya.
"Ke depan, Sharp berharap seluruh papan reklame di Indonesia menggunakan sistem panel surya sebagai pengganti energi listrik untuk menghemat energi," kata Presiden Direktur PT Sharp Electronics Indonesia Fumihiro Irie. (okz) www.suaramedia.com

Jumat, 15 Januari 2010

POHON BISA MENGHASILKAN LISTRIK


Beberapa peneliti telah menemukan bahwa terdapat listrik yang cukup di dalam pohon untuk memasok daya bagi sirkuit elektronik. Penemuan ini bisa menjadi jalan agar komputer di rumah bisa dipasok energinya dari pohon yang ditanam di kebun belakang rumah.

"Sejauh pengetahuan kami, ini merupakan pertamakalinya peneliti menemukan bahwa seseorang bisa mengaktifkan sesuatu dengan memasang elektroda ke sebuah pohon," kata Babak Parviz, peneliti dari University of Washington, seperti VIVAnews kutip dari Mother Nature Network, 14 September 2009.

Parviz, dan rekannya Brian Otiz telah mengembangkan alat yang akan memungkinkan sebuah sirkuit dicolokkan ke pohon. "Pengembangan ini nantinya bisa mengatasi masalah bagaimana melakukan charging terhadap gadget portabel seperti iPod dan ponsel," kata Parviz.

Penelitian ini didasari oleh temuan sebelumnya, ketika tahun lalu sejumlah peneliti mendapati bahwa pohon bisa menghasilkan voltase hingga 200 milivolt ketika sebuah elektroda dipasang di pohon dan elektroda lainnya ditanam di tanah. Teknologi tersebut didesain untuk berfungsi sebagai sensor hutan yang dayanya dipasok dengan cara tersebut. Tetapi sampai saat ini belum ada yang mencoba mengaplikasikan temuan ini untuk mengembangkan pembangkit listrik tenaga pohon.

Tahun lalu, Carlton Himes, Mahasiswa University of Washington menghabiskan musim panasnya berkeliling di hutan sekitar kampus dan menancapkan paku di pohon maple lalu menghubungkannya pada voltmeter. Ia mendapati bahwa pohon-pohon tersebut memiliki voltase yang stabil sampai beberapa ratus milivolt.

Berhubung voltase pohon sangat rendah, ia kemudian membuat konverter khusus untuk mengambil voltase input sampai berukuran minimal 20 milivolt agar bisa disimapan untuk menghasilkan output yang lebih besar. Perangkat itu kemudian menghasilkan voltase output sampai 1,1 volt, yang cukup untuk menjalankan sensor berdaya rendah.

Meski begitu, teknologi untuk memanfaatkan pohon pinus sebagai pemasok daya untuk PC masih jauh. Dan sebagai informasi saja, tubuh manusia memiliki daya yang cukup besar untuk menyalakan komputer. Sayangnya belum ditemukan cara untuk menyambungkan manusia dengan PC lewat kabel tanpa menyakiti manusia tersebut. (vvn) Dikutip oleh www.suaramedia.com

JALAN-JALAN KE LUAR ANGKASA HANYA 2 MILIAR....


Los Angeles (SuaraMedia News) Pesawat ruang angkasa komersial "SpaceShipTwo" diperkenalkan ke publik pada Senin malam, 7 Desember 2009, di Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS). Pesta peluncuran pesawat milik Virgin Galactic tersebut dilakukan di gurun pasir Mojave, California.

Kalangan elit mulai dari penguasaha, selebriti, dan bankir, yang akan menjadi wisatawan pertama di angkasa luar, hadir dalam acara yang diakhiri dengan pesta cocktail itu.

"Kami semua sudah sabar menunggu untuk melihat seperti apa pesawat itu," kata Peter Cheney, pria 63 tahun dari Seattle, seperti dikutip dari Times Online. Dia adalah salah satu dari sekitar 300 orang yang sudah memegang tiket Virgin Galactic senilai US$200 ribu per tiket.

Seperti pendahulunya, "SpaceShipOne", kendaraan luar angkasa bertenaga roket ini akan dibawa ke ketinggian sekitar 50.000 kaki oleh pesawat konvensional WhiteKnightTwo. Kemudian, "SpaceShipTwo" akan memisahkan diri dari pesawat induk dan menggunakan roket hibrida tunggal untuk meluncurkan dirinya sendiri sepanjang 110 kilometer ke lapisan termosfer dengan kecepatan 4.200 kilometer per jam, lebih cepat dibanding jet militer tercepat di dunia.

Dengan panjang 60 kaki, "SpaceShipTwo" bisa memuat delapan orang, yakni dua pilot dan enam penumpang. Pada ketinggian maksimum, astronot-astronot tersebut bisa melihat lengkungan Bumi, sebuah pemandangan yang hingga sekarang hanya bisa dilihat oleh sedikit orang.

"Ini adalah pesawat angkasa luar yang sangat besar, jadi kita bisa punya banyak ruang untuk melayang-layang dan banyak jendela untuk melihat keluar," kata pemilik Virgin Galactic, Sir Richard Branson. Penerbangan pertama SpaceShipTwo akan diluncurkan dari “Spaceport America,” fasilitas yang dibangun dari uang pajak di New Mexico. Tiap satu kali perjalanan diperkirakan akan berlangsung selama dua setengah jam. (te/vn) www.suaramedia.com

Kamis, 14 Januari 2010

BATERAI HANDPHONE ALL IN ONE


JAKARTA--Bagi yang ingin praktis, Universal Travel Charger satu ini pantas anda lirik. Pasalnya, produk ini dirancang untuk menjawab kebutuhan gadget-gadget dari brand terkenal macam Ipod, Sony Ericsson, Nokia, Samsung, LG, Motorola. Ada beberapa macam tipe colokan pengisi daya untuk semua merek utama dalam satu piranti.
Tak hanya itu, piranti ini juga memanjakan gadget lain yang tidak memiliki konektor macam GPS atau PDA. Kelebihan lain Universal Travel Charger itu yakni, mampu mengiisi ulang daya baterai hingga 3 buah gadget sekaligus bersamaan.
Kemampuan hebat itu terletak di baterai lithium (1300 mAH) yang ditanamkan pada piranti. Anda pun bisa mengisi ulang baterai ponsel atau iPod tanpa harus menggunakan sumber listrik. Baterei Lithium ini hanya perlu sekitar 2 jam untuk diisi penuh.
Universal Travel Charger dijual dengan harga US$ 59.99 (sekitar Rp. 600 ribuan). Namun tidak diketahui apakah dijual di Indonesia atau tidak. Sekalipun ada, anda harus berhati-hati mengingat banyak sekali tiruan yang sama dengan harga murah tapi jauh dari memuaskan. usbfever/cr2/itz
Fitur :
- Support untuk segala merek terkenal macam Ipod, SE, Nokia, Samsung, LG
- Bisa mengisi baterei beberapa Gadget sekaligus
- Opsional antara mengisi baterei dengan sumber listrik atau tidak
- Dilengkapi lampu LED sebagai indikator
- Dilengakapi dengan sirkuit pelindung korslet

ROBOT BERBENTUK BURUNG DARI JEPANG


CHIBA (SuaraMedia News) - Para Ilmuwan Jepang mengembangkan robot burung yang memiliki perawakan seperti hummingbird atau burung kolibri. Robot burung ini bisa terbang dengan bebas di udara dengan kepakan sayap yang cepat.

Kreatifitas ilmuwan asal Jepang memang tidak ada matinya. Beragam robot unik kerap kali mereka ciptakan, yang terbaru adalah robot mungil berbentuk burung kolibri.

Ukurannya sangat kecil, hampir sama dengan ukuran burung kolibri yang sesungguhnya. Robot burung yang diciptakan peneliti Hiroshi Liu dari Chiba University tersebut dilengkapi sebuah motor mikro dan empat buah sayap yang mengepak 30 kali per detik. Sebuah sensor inframerah mengontrol gerakan sayap sehingga bisa bergerak naik turun, ke kiri ataupun ke kanan.

Meski berbentuk mini, namun sang pembuat -- Hiroshi Liu -- menggantungkan harapan yang luar biasa besar terhadap benda ciptaannya tersebut. Yaitu, sebagai juru selamat bagi korban yang terperangkap di reruntuhan gedung.

"Robot dengan bobot hanya 2,6 gram ini dapat terbang delapan kali lebih stabil dibandingkan helikopter yang dilengkapi rotor blade atau baling-baling," kata Liu seperti dikutip dari AFP, Selasa (29/12/2009).

"Langkah berikutnya adalah membuat bisa terbang melayang pada satu titik di udara dan melengkapinya dengan kamera mikro. Kemungkinan pengembangannya akan rampung pada Maret 2011," tambahnya.

Liu menyebutkan, meski bentuknya kecil namun robot yang dikembangkannya menyedot dengan dana yang besar, hampir 200 juta yen atau setara dengan Rp20,5 miliar.

Robot ini sengaja dikembangkan sebagai alat yang membantu penyelamatan orang-orang yang terperangkap di reruntuhan gedung, melacak pelaku kejahatan, atau bahkan dioperasikan sebagai kendaraan jelajah di Mars.
Liu pun sudah punya ancang-ancang untuk menambahkan kamera mikro dan kemampuan terbang ala helikopter yang bisa bertahan pada satu titik di udara dalam jangka waktu lama di robot besutannya tersebut.

Jadi diharapkan, hal itu dapat membantu robot berbiaya US$ 2,1 juta ini untuk lebih bebas bermanuver. Sebab, selain digadang-gadang sebagai tim penyelamat, robot ini juga dinilai bisa dimanfaatkan untuk mengejar pelaku kriminal, atau bahkan menjalankan misi di planet mars.

Sebelumnya, Robo-hummingbird yang telah dikembangkan oleh divisi penelitian Pentagon, DARPA. Teknologi yang digunakan oleh burung biasa disebut dengan Ultra Aerial Vehicle (UAV) atau Nano Aerial Vehicle (NAV).

Dilansir melalui Wired, Robo-hummingbird ini mampu terbang selama 20 detik saja. Meski waktunya sangat pendek namun hal itu cukup untuk membuktikan keberhasilan penelitian ini. Nantinya riset ini akan menjadi dasar pengembangan robot burung pengintai yang lebih canggih.

DARPA sendiri berhasil mengembangkan robot ini dengan menghabiskan biaya sekira USD2,1 juta, hanya untuk membuat teknologi NAV pada sayap robo-hummingbird, yang kemudian disebut hummingbot 2.0.

"Humming-bot ini hanya berukuran 10 gram dan dapat terbang sepanjang 10 meter per detik, dan bertahan diketinggian 2,5 meter melawan angin," ujar Manjer Program DARPA Todd Hylton.

Hylton menambahkan, burung mata-mata ini dapat dioperasikan di dalam dan di luar gedung. Bahkan saat ia berada di dalam gedung, pengguna dapat mengendalikannya dari luar gedung. dari berbagai sumber: www.suaramedia.com

Selasa, 12 Januari 2010

TV TERTIPIS 1 CM


Televisi ini memiliki layar selebar 40 inchi, namun ukuran tebal hanya 9,9 mili meter. Bisa dibayangkan begitu tipis.Setipis bungkus DVD. Memang impresif, begitu juga harganya. Untuk yang menginginkan, mesti merogoh kocek dalam-dalam, karena per unit bakal dijual sekitar 60 juta rupiah.
Seri Televsi LCD terbaru, yang akan resmi berada di pasaran Januari 2009 kelak, diluncurkan di depan publik minggu ini pada pameran Grand Design NEC, Inggris. Produk ini langsung menjadi pusat perhatian di pameran tersebut.
"Penampilan tv itu benar-benar bagus. Sulit dipercaya sesuatu yang begitu tipis bisa menghasilkan gambar sejernih kristal," komentar Craig Bolton dari West Bromwich, West Midlands, salah satu pengunjung pameran seperti yang dilansir oleh Telegraph.co.uk.
"Sangat mengagumkan, dan saya akan senang melihat ia bertengger di dinding kamar tidur saya," selorohnya.
Christian Brown, manajer senior produk di LCD Bravia, Sony Inggris berkata. "Tidak ada yang lain seperti ini,"
"Bisa saya yakinkan ini adalah produk unik, sebuah langkah maju, sesuatu yang begitu dilihat konsumen langsung dikenali sebagai barang ekslusif dan langsung diinginkan," ujar Christian berpromosi. Ia bahkan berani mengklaim, "Sekali anda melihatnya, televisi lain tidak akan terlihat sama,"./it

Senin, 11 Januari 2010

Softdrink Jadi Baterai Ponsel Nokia


BEIJING (SuaraMedia News) - Seorang perancang produk asal China Daizi Zheng terpikir untuk merancang sebuah ponsel yang mendapatkan sumber energi dari minuman soda. Untuk itu, dia menciptakan sebuah model konseptual untuk ponsel Nokia yang ditenagai oleh baterai bio.

Konsep yang dikemukakan oleh Zheng sangat sederhana, yaitu memanfaatkan enzim untuk menghasilkan energi listrik dari karbohidrat gula pada minuman bersoda. Secara teori, ponsel ciptaan Zheng ini hanya memerlukan minuman soda manis untuk bisa beroperasi.

"Berdasarkan riset yang telah saya lakukan, saya menemukan bahwa baterai ponsel sebagai sumber energi yang ada sekarang terlalu mahal. Tak hanya memboroskan sumber daya alam dalam proses pembuatannya tetapi juga berpotensi membahayakan lingkungan," kata Zheng seperti dikutip dari Techeblog, Senin (11/1/2010).

Untuk itu, Zheng berpikir untuk mengganti baterai tradisional dengan baterai bio guna menciptakan lingkungan yang bebas polusi, perangkat yang hemat energi serta ramah lingkungan.

Baterai bio telah terbukti sangat ramah lingkungan karena menghasilkan listrik dari gula dalam karbohidrat dan memanfaatkan enzim karbohidrat sebagai katalis.

Dengan menggunakan baterai bio ponsel, kita hanya memerlukan satu kemasan minuman soda manis untuk mengoperasikan baterai ponsel tiga hingga empat kali lebih lama ketimbang baterai ponsel Lithium-Ion.

Sayangnya ponsel ramah lingkungan ini belum tersedia di pasaran karena masih merupakan ponsel konseptual yang dirancang Zheng untuk Nokia. Jika ponsel ini benar-benar hadir, agaknya kita harus berbagi kesegaran meneguk minuman soda dengan ponsel kita agar bisa tetap menyala.
Sementara itu, Setiap pemilik ponsel yang sedang berada di luar ruangan pasti akan kelimpungan bila ponselnya mati karena kehabisan baterai. Namun, itu tidak berlaku bagi Daizi Zheng, seorang desainer produk asal China.

Zheng tak perlu repot mencari cafe yang menyediakan colokan listrik. Ia hanya perlu mencari warung di pinggir jalan, membeli sebotol Coca Cola atau minuman soda manis lainnya, lalu 'meminumkannya' ke ponsel miliknya.

Sebab, ketika kehabisan tenaga, ponsel Zheng tak membutuhkan asupan listrik, melainkan soda manis.

"Sepanjang riset yang saya lakukan, baterai ponsel yang ada selama ini terlalu mahal, memboroskan sumber daya alam dalam proses manufakturnya, serta potensial bermasalah dan membahayakan lingkungan," kata Zheng seperti dikutip dari situs Mashable

Dengan menggunakan baterai bio itu pengguna menggantikan baterai tradisional yang selama ini mencemari lingkungan.
Baterai bio itu sangat ramah lingkungan karena membangkitkan listrik dari karbohidrat (terutama gula) dan menggunakan karbohidrat itu sebagai katalis. Selama menyuplai energi kepada ponsel, ia akan terurai menjadi osigen dan air.
Hasilnya tak mengecewakan, ponsel Zheng bisa beroperasi tiga hingga empat kali lebih lama ketimbang baterai ponsel Lithium-Ion biasa. Tapi, ponsel ini masih belum dijual secara luas, karena masih merupakan ponsel konseptual yang ia rancang untuk Nokia.

Bila nantinya ponsel ini bakal benar-benar terwujud, ponsel ini tak hanya sekadar ramah lingkungan, namun sangat tepat digunakan di ruangan terbuka. Bila sang pemilik ponsel sedang kepanasan dan kehausan, teguk saja sedikit Coca Cola yang masih tersisa di ponsel ini. Dari berbagai sumber:

http://www.suaramedia.com/dunia-teknologi/gadget/15916-soft-drink-jadi-baterai-ponsel-nokia.html

PONSEL ANTI PECAH, ANTI AIR & ANTI DEBU


JAKARTA - Ponsel memang bukan untuk dibanting. Tapi kadang, kecenderungan seseorang memperlakukan ponsel, berbeda satu dengan yang lain. Ada yang demikian merawat, memberi plastik pelindung, hingga menaruh dalam dompet mungil khusus ponsel. Namun, tak sedikit pula yang sekedar mengantongi ponsel, bercampur dengan koin kembalian metromini dalam saku. Bisa ditebak, ponsel gampang lecet.
Bagi anda yang kurang memiliki sifat merawat, tak ada salahnya mempertimbangkan ponsel yang tak sekedar canggih, tapi juga tahan banting. Salah satu pilihan adalah Samsung Solid Extreme. Seperti namanya, ekstrim solid, ponsel itu dirancang memiliki kekuatan fisik prima. Beberapa situs maya pengulas gadget, seperti T3 dan JCBPhone, mengangkat topi dan menempatkan piranti dalam kategori Tough Phone (Ponsel Tangguh) di pasaran.
Solid yang asli merupakan ponsel dengan mesin bertenaga: anti-goncang, anti-air, tahan-debu, dengan lampu senter teintegrasi dan bahkan teknologi pesan SOS untuk meminta bantuan dengan tombol sekali pencet. Solid Extreme, pun melakukan operasi seperti halnya ponsel lain, hanya saja kamera telah diperkuat dan bungkus diperkokoh. Ada delapan alasan utama yang diberikan oleh T3, mengapa kita pantas memilihnya.
Zona Jatuh: Ponsel dapat selamat saat jatuh bebas setinggi dua meter menuju lantai beton. Sangat jelas, itu jarak yang cukup jauh.
Cinta Bawah Air : Coba rendam piranti tersebut satu meter di bawah permukaan air selama satu setengah jam, dan ia masih akan tetap bekerja. Tak hanya itu, ada fitur anti debu. Keseluruhan, faktor proteksi piranti memiliki rating 57.
Memancarkan sinar: Tekan satu tombol, dan sisi senter akan memancarkan cahaya dari atas. Anda dapat mengarahkan sinar kepada mereka yang berpotensi menyerang dalam gelap, mengirimkan tanda bahaya, dan juga menemukan kunci saat lampu mati.
Permainan penuh suara: Volume dalam piranti ini dapat anda naikkan hingga level 12. Sehingga anda akan dapat selalu mendengar panggilan, meski tiba-tiba anda dikelilingi suara hiruk-pikuk atau dalam keramaian.

Pojok Speaker: Pengeras suara dapat meneriakkan nada-nada dan melakukan panggilan dengan cara hands-free. Piranti itu juga menggunakan noise cancelling, teknologi yang mampu menghadang semua suara latar.
Vibrasi Bagus: Penanda getar dapat dinyalakan. Begitu menyala anda tetap dapat merasakan meski dibungkus pakaian tebal, seperti jaket kulit, atau pakaian logam.
Pecinta Karet: Keypad dalam grip karet berbentuk kotak-kotak menonjol. Anda tak perlu khawatir, meski menggunakan sarung tangan pelindung tebal, anda masih dapat menekan tombol-tombol tersebut.
Bidikan tangguh: Untuk menangkap berbagai momen, kamera saku olahraga solid, 1,3 migapiksel sangat menunjang aktivitas anda. Fitur tersebut merupakan pengembangan kamera VGA orisinil. Cukup tangguh untuk anda? (berbagaisumber/itz)

SAMSUNG LUNCURKAN PONSEL TENAGA SURYA



JAKARTA--Samsung memperkenalkan ponsel bertenaga solar pertamanya, Crest Solar (E1107). Ponsel terbaru ini memungkinkan konsumen untuk mengisi ulang baterai dimanapun matahari bersinar saat listrik tak tersedia.
''Crest Solar menggambarkan usaha dan komitmen kami untuk memperkuat kepemimpinan kami di pasar ponsel solar,'' ungkap JK Shin, Executive Vice President dan Head of Mobile Communication Division, Samsung Electronics, saat memperkenalkan ponsel ini di Seoul, Selasa (23/6).
Ponsel tenaga surya yang dikembangkan Samsung, tidak saja menggambarkan kemajuan teknologi yang dicapai vendor ini. Ia sekaligus menggambarkan suatu strategi baru yang tengah dikembangkan, yakni consumer-oriented.
Wajar jika JK Shin optimistik dengan produk terbarunya ini. ''Saya yakin Crest Solar akan menjadi produk yang sesuai untuk semua segmen di pasar manapun. Bukan semata-mata karena ponsel ini bertenaga solar, namun karena ponsel ini memiliki fitur-fitur yang dirancang sesuai dengan berbagai kebudayaan,'' papar JK Shin.
Crest Solar akan tersedia di beberapa pasar termasuk India, Eropa, Asia Tenggara, Asia Barat Daya, dan Amerika Latin mulai bulan Juni 2009. Pada ponsel ini selain baterai konvensional terdapat baterai tambahan bertenaga solar.
Baterai tenaga surya bisa dimanfaatkan apabila pengguna tidak mendapatkan catu daya listrik untuk mengisi baterai. Mereka bisa melakukan pengisian dengan tenaga surya sekitar 1 jam dan bisa dimanfaatkan untuk komunikasi suara antara 5-10 menit.
Crest Solar hadir dalam desain praktis dengan fitur-fitur utama sebuah ponsel seperti FM radio, nada dering MP3, permainan dan lampu sorot yang terang. Ponsel ini juga mendukung layanan mobile tracker yang secara otomatis akan memberikan sinyal ketika SIM card diganti atau mengirimkan pesan SOS dalam keadaan darurat. Ponsel ini juga memiliki fitur fake call, sehingga konsumen dapat seolah-olah menerima panggilan masuk untuk menghindari situasi yang tidak aman.
Samsung menawarkan fitur-fitur yang disesuaikan dengan keadaan setempat untuk negara yang berbeda. Sebagai contoh, ponsel menawarkan seleksi profil pemberitahuan panggilan masuk hanya dari kontak tertentu yang telah dipilih demi keamanan pengguna sepeda motor di pasar Asia Tenggara. Fitur-fitur khusus termasuk pemberitahuan waktu ibadah. (tar/bur)

DETEKSI SINYAL WI FI LEWAT TOPI



JAKARTA--Anda pecandu dunia maya yang kerap kali mengalami kesulitan menemukan hotspot atau Wi-fi? Maka ada baiknya melirik topi pendekteksi Wi-Fi satu ini. Produk buatan Inggris tersebut bisa jadi solusi paling gress buat anda yang senang gratisan.
Jangan salah, meski terlihat biasa, topi ini memiliki fungsi yang sama seperti pencari sinyal WI-fi lainnya. Sesuai fungsi, topi akan memudahkan anda untuk memastikan apakah terdapat sinyal Wi-Fi atau tidak, sebelum anda menyalakan notebook untuk berseluncur maupun cek email.
Cara kerjanya, topi bakal menyala jika anda berada pada area yang memiliki hotspot Wi-Fi. Untuk kekuatan sinyal Wi-Fi bisa diketahui melalui baris-baris sinyal yang digambarkan pada topi tersebut.
Sebagai catatan, penyari sinyal Wi-Fi ini bisa melacak semua sinyal Wi-Fi mulai dari jenis 802.11b atau 802.11g kecuali format 802.11n dan menggunakan 2 baterei jenis CR2032.
Sebelumnya alat ini pernah juga ditanamkan dalam sebuah T-Shirt dan memiliki fungsi serupa, namun dengan menambahkan alat ini pada topi, diharapkan bisa lebih awet mengingat topi tidak harus masuk ke dalam bak cuci seperti halnya T-Shirt.
Peringatan khusus, jangan kenakan topi ini untuk mencari sinyal Wi-Fi gratisan di Paman Sam. Pasalnya peraturan di sana memasukkan tindakan itu dalam kategori pencurian.
Sayang bagi anda yang berminat mungkin belum bisa memperoleh di pasar Indonesia, namun anda bisa membelinya secara online di situs ThinkGeek.com dengan harga US$ 14.99 atau 150 ribuan rupiah. Anda tertarik? cutiegadget/cr2


Sumber : Republika Online http://www.republika.co.id/node/71692

Jumat, 08 Januari 2010

KAMERA 3 DIMENSI MASA DEPAN




JAKARTA--Pernahkah anda membayangkan teknologi 3 dimensi berkolaborasi dengan kamera digital? Tentu hasil jepretan berkualitas akan berada ditangan anda. Bukan sekedar mimpi, Fujifilm berencana meluncurkan kamera digital berbasis 3D bernama Fujifilm Fine Pix Reald 3D W1 pada September nanti.

Kamera saku itu bakal ditasbihkan menjadi kamera berbasis 3D pertama di dunia. Mari tengok apa kelebihan kamera masa depan ini. Diawali dengan riset yang dilakukan Fujifilm bertahun-tahun dalam mengembangkan "Real 32D Lens System", kamera 10 mega piksel itu akan diperkuat dua lensa yang dibalut bahan aluminium guna menahan goncangan dan getaran saat pengambilan gambar. Keberadaan dua lensa dalam satu kamera memudahkan anda mengambil gambar dengan beragam sudut.

Tak sampai situ, kamera ini akan dilengkapi CCD (Charge Couple Device) alias sensor yang wajib disisipkan pada piranti kamera moderen. Keberadaan 3D Prosesor sebagai otak dibalik layar memungkinkan data yang ditangkap dari CCD sensors diolah menjadi gambar simetris atau film. Maka jadilah foto berbasis 3D ditangan anda.

Fitur-fitur lain yang tak kalah mumpuni disediakan utnuk melengkapi mimpi anda, seperti fitur canggih moda interval shooting, pengeditan manual dan parallax control. Interval shooting misalnya, memungkinkan anda mengambil gambar dengan jeda beberapa detik usai mengambil gambar pertama.

Ketiga fitur pada intinya membuat anda mudah mengkreasikan sesuatu yang unik dan kreatif, terutama saat anda bermain dengan gerakan atau sudut pengambilan gambar layaknya fotografer profesional. Hasil kreasi kemudian bisa dinikmati dengan layar 2.8 inch LCD monitor dengan resolusi 800 x 600 piksel.

Tidak hanya mengandalkan kecanggihan saja, desain kamera pun memiliki tampilan lebih. Fujifilm tidak mengesampingkan kesan fesyen dalam gadet terbaru mereka. Kulit metal sebagai pelapis kamera, gadget baru ini mengadaopsi gaya tampilan klasik yang kokoh, kilap berkelas dan elegan. Logo 3D dengan warna biru neon memberi kesan glamor pada desain.

Tak hanya menghadirkan kualitas gambar berbasis 3D, Fujifilm juga melengkapi piranti jepret terbarunya dengan V1 picture viewer. Sebuah aksesoris yang bisa menampilkan setiap 3D yang hasil jepretan anda. Bermodalkan layar 8 inch LCD panel, pengguna tidak perlu menggunakan kacamata 3D untuk melihat hasil bidikkan.

Cara pengoperasian pun cukup mudah terlebih dengan dukungan memori internal tipe SD-SDHC pada kamera. Memori SD bisa dimasukan langsung dan untuk menikmatinya bersama kerabat. Tinggal menekan tobol On dan Play, anda pun bisa menikmati lembar demi lembar hasil jepretan.

Selain itu, kemudahan pencari gambar juga dimungkinkan dengan aksesoris tersebut. Berbagai sudut gambar pun bisa ditampilkan. Kelebihan lain, transmisi gambar tidak hanya sebatas menggunakan memori SD tapi juga dilakukan lewat koneksi infra red dan kabel USB. Seandainya saja terdapat sokongan blutooth, makin mumpuni saja kamera itu. Semoga Indonesia tidak terlalu lama untuk disinggahi piranti jepret yang diperkirakan berharga $ 600 atau sekitar 6 jutaan rupiah. t3.com/cr2

PONSEL ARLOJI TERTIPIS



JAKARTA-- Pabrikan ponsel asal Korea Selatan sepertinya tak ingin mandeg berinovasi. Usai menelurkan ponsel berbaterai tenaga surya, Samsung kembali memoles ponsel arlojinya dengan memperkenalkan Samsung S9110.

Kali ini, Samsung mengambil tema tipis sebagai daya tarik. Tak ayal, Samsung pun mengklaim ponsel jam milik mereka merupakan yang tertipis di dunia.

Pihak Samsung mengatakan, ponsel jam ini memiliki dimensi 11.98 mm x 13.9 mm, dilengkapi kaca pelindung layar yang tahan benturan dan dibalut material baja stainless. Tampilan lalu dipercantik dengan sabuk jam terbuat dari kulit asli.

Meski terlihat seperti jam biasa, fitur-fitur ponsel jam ini bisa dibilang luar biasa. Ponsel yang satu ini, dilengkapi dengan fitur dual-band GSM/GPRS 900/1800MHz dan diperkuat dengan teknologi layar sentuh 1.76 inch. Selain itu, pengguna dapat berkomunikasi lewat surat elektronik melalui Outlook, mendengarkan musik digital lewat pemutar MP3 dan tentunya, melakukan panggilan telepon.

Fitur lain yang tak kalah seru, pengguna bisa mengaktifkan pengeras suara sekaligus voice recognize technology (pengenal suara). Khusus konektivitas, keberadaan bluetooth menjadi kejutan, mengingat teknologi satu ini sering mempengaruhi ukuran dan bobot piranti. Namun, Samsung berhasil meniadakan permasalahan ruang yang disebabkan bluetooth.

Menurut jadwal Samsung, ponsel unik tersebut akan diperkenalkan resmi akhir Agustus di Perancis, dengan harga $ 640 atau 6.4 jutaan rupiah. Namun pertanyaan lain muncul, apakah produk ini akan meluncur pula ke Indonesia. Siapa tahu, kita tunggu saja. (mobiledia.com/cr2/itz)

ISI BATERAI… KOCOK DULU


JAKARTA - Saat ini adalah era milik perangkat elektronik jinjing. Demi memudahkan, piranti elektronik menyertakan pula baterai yang dapat diisi ulang. Cukup colokkan ke sumber listrik, daya baterai segera terisi. Masalah timbul, bila anda di luar ruangan. Mana ada soket dan terminal listrik di jalan raya, pantai, atau pegunungan?

Tak heran bila beberapa gadget masih menggunakan sumber tenaga dari baterai konvensional sekali pakai, berukuran AA, atau AAA, bertegangan 1,5 volt. Namun, baterai sekali pakai juga memberi masalah lingkungan serius.

Alasan itu yang mendorong desainer industri asal Korea Selatan, Mintpass, merancang baterai isi ulang tanpa perlu soket listrik. Baterai satu ini memang unik, sebab sengaja dirancang agar ramah lingkungan

Bukan pula baterai bertenaga surya, yang hanya mengandalkan iklim, membuat pengguna kesulitan bila matahari tidak nongol, atau saat malam menjelang. Cara mengisi ulang, cukup goyang atau kocok--apa pun istilahnya--baterai itu, hingga daya terisi kembali.

Baterai tersebut didesain dengan menghilangkan komponen berkemampuan isi daya manual. Lagi pula desain baterai bersoket listrik, kerap mempengaruhi desain piranti karena ukuran tak bisa dibuat mungil.

Alih-alih, Mintpass menciptakan baterai hidrat logam Nikel, yang dilabeli Mint Batterey: Shakenergy. Kelebihan Shakenergy, selain dikocok, proses isi ulang bisa pula menggunakan adaptor isi ulang baterai alkalin.




Sistem kerja 'kocok' Shakenergy pun cukup sederhana. Di dalam baterai terdapat tiga bagian, hidrat logam nikel di bagian atas, lingkaran kawat kumparan di terowongan kecil (shaft) yang ditahan penopang inti dan magnet permanen.

Saat digoyang, lingkaran kumparan akan bergerak dari magnet menuju nikel lewat penopang inti. Proses itu pun menginduksi listrik, sehingga baterai memperoleh daya kembali.

Mereka yang paham pengetahuan teknis bakal mengocok keras-keras baterai tersebut, sebab kocokan kuat berkali-kali, akan mempercepat pengisian daya. Dengan konsep itu, si baterai cocok untuk saat-saat darurat, bahkan untuk hidup mati seseorang.

Contoh, anda ditemukan tim SAR lewat sinyal radio dalam insiden kapal karam. Tetapi tiba-tiba baterai radio anda mati, cukup goyang baterai kuat-kuat, pasang kembali ke radio dan kontak tim SAR. Shakenergy telah menyelamatkan hidup anda. (mintpass.com)

SEPEDA BALAP BERTEKNOLOGI MOBIL F1

NEASDEN - Sepeda berharga 25 ribu poundsterling atau lebih dari Rp 387 juta dengan kurs 1 Pounds = Rp 15.500 itu dibuat oleh pemasok sirkuit elektronik konstruksi mobil balap F1, BERU f1system, untuk memperlihatkan seni keajaiban teknologi tingkat tinggi.

Dengan harga selangit, versi sepeda penuh gaya itu telah meliputi elektronik canggih berlimpah yang mampu memonitor sepeda dan pengayuh, dan bisa jadi akan menyelamatkan nyawa bila ditempatkan di departemen korban kecelakaan NHS. Sepeda itu memiliki kayuhan panjang dan sejumlah standar untuk menjadi pahlawan balap sepeda di Olimpiade.

Beberapa satu contoh alih teknologi dari kelebihan mekanis luar biasa Formula satu yang diadopsi ke sepeda bertenaga manusia bernama Factor 001, adalah berat sepeda hanya sekitar 7 kg hingga mampu mencapai kecepatan lebih 72 kilometer jam, dan mencapai lebih 112 kilometer per jam di jalan menurun ketika dikayuh tenaga otot atlet Olympiade.

Dan seperti Ferrari atau Porsche 911, progres percepatan dapat dikontrol secara meyakinkan dengan rem keramik karbon yang dioperasikan secara hidrolis.

Ketika proses tersebut terjadi, sistem elektronik di laboratori dan standar medis secara konstan mengecek dan mengintegrasikan informasi, termasuk detak jantung permenit sang pengayuh, tenaga setiap kaki yang berada di pedal, dan skala tekanan barometrik di setiap tempat di mana sepeda dikendarai.

BERU f1systems memberi suplai sistem elektronik tingkat lanjut untuk konstruksi mobil-pemenang balap dunia, terutama formula, dan kepada hampir seluruh tim-tim Formula 1. Sistem tersebut melakukan pekerjaan krusial, termasuk pilinan kabel terpasang secara aman di struktur komposit karbon, dipatenkan sebagai Wire in Composite (Kabel di Komposit)--material cukup cemerlang, sehingga perusahaan mengatakan penemuan itu merupakan solusi dari balap mobil F1, Faktor 001 yang eksotif, hingga mobil keluarga.

Namun semuah materi cerdas tersebut tak terlihat dan tidak diapresiasi. Hal itu , membuat direktur manajer perusahaan John Bailey, memutuskan dua tahun lalu, untuk menunjukkan kepada dunia dan berencana membuat demonstrasi teknologi sepeda latihan-balap terbuat komposit karbon, yang sangat identik dengan keahlian perusahaan dalam balap motor.

Meski dalam rencana asli sepeda akan diproduksi sekali dan tidak didesain sesuai peraturan standar Internasional Cycling Union (UCI), perusahaan akan memproduksi massal sekitar 300 unit,--dengan setiap unit memiliki ukuran pasti--, dan Juara Dunia F1 Lewis Hamilton akan menjadi orang pertama dalam antrian, karena ia pernah memenangkan Trofi Graham Hill 2007 yang disponsori BERU f1system

Sepeda itu sendiri telah dites oleh sejumlah jurnalis Inggris, dari Neasden ke Nepal. Menurut ulasan, seperti yang dilansir oleh Telegraph. co.uk, Factor 001, memiliki roda super-tipis dengan ban pompa tanpa peleg, bertekanan 12 bar, atau 11,8 atm, memunculkan tampilan solid.

Terdapat pedal dan rantai, roda gerigi, tanpa suspensi atau apapun itu, tempat duduk sempit yang mungkin seharga lebih 4,5 juta untuk membuat pantat anda berubah, dan layar sentuh delapan menu dengan delapan halaman.

Uniknya, dengan bentuk seharga lebih 387 juta itu, menurut penuturan seorang jurnalis yang sempat mencicipi mengayuh Factor 001, pantat serasa terbakar bila bertahun-tahun seseorang tidak pernah mengayuh sepeda. Tapi kecepatan, keringanan dan sistem kewaspadaan, ulasan si wartawan memberi hormat yang layaknya diberikan kepada konstruksi ampuh mobil F1.

Bobotnya yang luar biasa ringan, dengan mesin menyatu pada rangka sepeda yang membuat bodi kaku, kerangka kembar, dan roda berjeruji delapan membuat sepeda bergerak lincah seperti kucing. Hanya dalam 30 detik, si pengendara dapat bergerak dari 16 kilometer perjam hingga menuju 32 kilometer per jam

Saat berbelok, sepeda melakukan dengan sempurna, rem keramik berfungsi pelan bila sang pengayuh tidak ingin terlalu cepat mengerem, pergantian roda gerigi juga sangat cermat, bahkan oleh seorang atlet Olimpiade yang juga mencoba, Stuart Birch, mengapresiasi kemampuan itu sebagai hal sangat istimewa.

Ketika semua pengetesan usai, terlihat layar kosong yang memperlihatkan semuanya, Awalnya ada garik bergerak mendatar. Bila itu terlihat, bukan berarti sang pengayuh mati.

"Tidak, itu artinya sepeda telah berhenti, bukan detak jantung anda," ujar teknisi aplikasi elektronik, James Shingleton.

Saat itu salah satu pengetes mengetahui, detak jantung 93 detak per menit--menunjukkan jika ia tegang saat mengayuh--naik menjadi 161 detak per menit.

Rata-rata detak jantung istirahat, adalah 60-80 detak per menit, dan atlet papan atas atau pembalap akan lebih rendah lagi, yakni 30 hingga 40 detak per menit, namun akan meningkat sekitar 200 dalam dua jam di lintas balap F1. Sehingga bisa dibayangkan ketegangan yang dialami pengendara Factor 001.

Semua sudah, lalu bagaimana dengan daya tenaga yang dikeluarkan. Apakah ada sesuatu istimewa yang telah diraih?

Dari hasil pengetesan, kayuhan sang wartawan menghasilkan tenaga sekitar 687 watt. Fantastik, cukup menerangi sebuah kota kecil. Namun seorang pembalap sepeda Olympiade dapat menghasilkan total kayuhan dengan sepeda tersebut dengan daya setara 3000, watt? Tertarik membeli? Ingat hanya 300 unit, tapi jangan lupa siap-siap untuk menguras tabungan./itz


Fakta Factor 001


Harga: Mulai £16,000 (kurs 1 Pounds = Rp 16.000 an,) di jual mulai Juni ( produksi 2 unit perminggu)

Hasil Tes : Factor 001 penuh dengan monitor dan standar medis dijual seharga £25,000

Daya : 3,000W jika anda seorang atlet Olimpiade, jauh sedikit jika anda menikmati bersepeda saat tidak hujan.

Kecepatan puncak: 72 kilometer per jam di jalan rata, 112 km/jam di jalan menurun, jika anda cukup bernyali

Percepatan/akselerasi: 1.25

Bahan bakar ekonomis: jangan makan terlalu banyak jika anda ingin menang.

Emisi CO2 : Tak ada, dan sempurna dibanding semua kendaraan.

Alternatif: roller skate; jalan cepat

Label: Salah satu sepeda berteknologi lanjut di dunia-harus dipakai dengan kostum Lycra.

Soundtrak iPod: Bicycle Race, oleh Queen.

Rangking : Kita lihat apakah anda layak memberi 5 bintang ketika jatuh di kecepatan 112 km/jam di pegunungan

KERAN AIR LAYAR SENTUH

Ketika anda berpikir setiap peralatan rumah tangga pada dasarnya dapat dibuat canggih, dan beberapa sudah dibuat canggih, tidak aneh bila itu pun terjadi pada keran air.

Saat semua serba dioperasikan dengan layar sentuh, tidak ada alasan untuk membuat keran dengan layar sentuh. Pasti ada yang menginginkan. Jika perlu tambahan pengenalan wajah sehingga temperatur air keluar ideal sesuai keinginan setiap orang yang berbeda.

SmartFaucet, pabrikan Amerika memungkinkan anda mengontrol tekanan air plus temperatur air. Anda juga dapat mengubah alternatif seting personal, sehingga kapanpun anda menggunakan, keran sentuh akan siap memberikan air persis seperti yang anda kehendaki.


Hal menyenangkan terdapat pula teknologi pengenal wajah, yang akan tetap bekerja meski ketika anda seharian keluar rumah, mata bengap, atau bertambah gemuk, atau dengan tangan menutupi sebagian wajah.

Sisi positif dari gadget ini anda akan mendapat kamar mandi kompak, yang menyajikan cara mudah di tangan untuk mengecek email dan melakukan kegiatan bisnis ketika anda melakukan urusan lain di kamar mandi.

Satu lagi, piranti itu mengelurkan cahaya kecil berpendar ketika mengeluarkan air./itworld/itz/

Sumber Republika Online

http://www.republika.co.id/berita/51561/Keran_Air_Layar_Sentuh

PONSEL UNTUK PETANI

Masyarakat pedesaan--utamanya petani, rupanya mendapat perhatian khusus Nokia. Tak sekadar mengembangkan ponsel yang mudah dioperasikan (user friendly), Nokia juga mengembangkan layanan integratif untuk mendukung aktivitas keseharian para petani.

Nokia mengembangkan Nokia Life Tools (NLT), integrasi antara aplikasi, fitur dan layanan untuk mendukung kehidupan keseharian masyarakat pedesaan. NLT menawarkan tiga menu utama yakni pertanian, pendidikan dan hiburan. Menu pertanian menawarkan layanan yang berhubungan dengan kegiatan pertanian, mulai dari masalah bibit, pemeliharaan tanaman, manajemen panen dan pascapanen, cuaca hingga harga komiditi pertanian.

Pendidikan menawarkan pelatihan bahasa Inggris, pengetahuan serta menjawab soal-soal yang berhubungan dengan mata pelajaran di sekolah. Untuk hiburan antara lain menawarkan konten musik dan ramalan bintang. Konten untuk menu pendidikan berorientasi pada kurikulum yang dikembangkan pemerintah setempat. Untuk India, konten merujuk pada kurikulum untuk kelas 10 dan 12.

Dari ketiga menu utama tadi, pertanian memang lebih menonjol. Baik dari sisi ketersediaan konten maupun penggunanya. Layanan yang telah diujicoba di negara bagian Maharastra, India ini mendapat sambutan positif para petani serta para pelaku bisnis di sektor pertanian. Juni lalu, program NLT diperluas ke seluruh India.

NLT dilukiskan VP Global Head of Emerging Market, Nokia, Jawahar Kanjilal sebagai jawaban atas pertanyaan: apa yang bisa dilakukan sebuah ponsel. Dalam konteks yang lebih luas lagi, pertanyaan itu dikembangkan menjadi apa yang bisa dilakukan ponsel untuk melakukan pemberdayaan petani yang notabene menjadi pilihan profesi sebagian besar masyarakat dunia yang tinggal di pedesaan.

Dari sisi teknis, sebenarnya tak ada kesulitan mengembangkan ponsel yang mudah dioperasikan (user friendly) dengan harga terjangkau. Persoalan muncul tatkala pada ponsel itu dikembangkan satu aplikasi. Agar aplikasi yang dikembangkan bisa beroperasi dengan baik, tentu saja harus dipertimbangkan siapa yang akan menggunakan ponsel itu.

Dalam konteks petani, kata Kanjilal, syarat pertama yang harus dipenuhi adalah mudah digunakan, tidak mensyaratkan setting yang rumit serta memiliki user interface yang simpel. Dari sisi konten, layanan dimaksud harus lebih menekankan pada informasi sesuai kebutuhan keseharian dan tak kalah penting adalah bahasa yang mudah dipahami masyarakat.

Memperhatikan karakteristik sasaran, Kanjilal mengungkapkan pilihan kemudian jatuh pada layanan berbasis SMS--berupa menu browser--, dengan user interface berupa grafis sederhana. Dengan pendekatan ini, seorang petani cukup melakukan tiga atau empat kali klik, untuk bisa menikmati layanan yang tersedia. Pertama, masuk ke menu utama dan memilih menu NLT, selanjutnya memilih menu yang diinginkan seperti pertanian.

Pada menu pertanian terdapat sejumlah sub menu. Bila kemudian petani memilih informasi harga komiditi, akan muncul tampilan grafis tiga baris yang akan menampilkan nama komoditi, harga tertinggi dan harga terendah. Untuk memudahkan petani memilih komoditi--ada puluhan bahkan ratusan entry komoditi--, petani ditawarkan tiga pilihan. Dengan demikian pada saat mereka masuk ke menu komoditi, pengguna tinggal memilih satu diantara tiga komoditi dimaksud.

Informasi mengenai harga komoditi akan tersedia pada sore hari, sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Informasi harga merupakan hasil prediksi harga yang diolah penyedia konten antara lain berdasarkan up date harga pada hari itu di seluruh pasar di India, serta permintaan dan ketersediaan komoditi dimaksud. Informasi harga ini, belakangan menjadi rujukan para petani, grosir hingga pedagang eceran komoditi hasil pertanian.

Sebuah proses pemberdayaan petani tengah berlangsung. Informasi harga memberi panduan para petani untuk menjual hasilnya lebih baik lagi. ''Kami mencoba melakukan pemberdayaan petani dengan layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka,'' kata Jawahar Kanjilal. Informasi harga hanyalah satu konten, adalah sejumlah konten lain yang berhubungan dengan petani, misalnya informasi mengenai bibit, tanaman, pilihan tanaman disesuaikan dengan cuaca, informasi cuaca atau tips bertani yang baik. Penyajian informasi, disesuaikan dengan siklus musim tanam.

Untuk menikmati layanan ini, ternyata tidak membutuhkan ponsel kategori menengah atas. Ia bisa diakses dengan ponsel untuk pemula (entry level) atau ponsel papan bawah (low end). Ponsel yang telah memiliki aplikasi NLT, antara lain Nokia 2323 dan 1330. Nokia berencana mengembangkan varian lain untuk program ini.

Langkah Nokia, mengingatkan kita pada strategi yang dikembangkan Research in Motion (RIM) dengan Blackberry. Selain mengembangkan device dengan brand Blackberry, RIM juga mengembangkan layanan berbasis push mail untuk personal (Blackberry Internet Services) dan korporat (Blackberry Enterprise Service). RIM juga mengembangkan berbagai layanan pendukung seperti messenger dan pengembangan mal virtual Blackberry Apps.

Dalam batas-batas tertentu, konsep yang dikembangkan Nokia sama dengan RIM, yakni menghadirkan ponsel pintar. Yang membedakan hanyalah segmen yang dibidik. NLT membidik mass market, utamanya masyarakat yang tinggal di pedesaan dan berprofesi sebagai petani, serta kalangan pelajar sekolah menengah. Sementara Blackberry membidik kalangan kantoran atau life styler di kalangan perkotaan.

Seperti layanan push mail pada Blackberry, pengguna NLT harus membayar biaya langganan. Sejauh ini, biaya berlangganan relatif murah yakni Rs 30 hingga Rs 60 per bulan atau berkisar antara Rp 6.000 hingga Rp 12.000 per bulan. Tarif bergantung pada layanan yang dipilih.

Tren seperti ini, tampaknya, bakal berkembang. Pada kompetisi semakin sempit, fitur atau aplikasi menjadi selling point yang penting bagi sebuah ponsel. Booming ponsel dengan short cut atau aplikasi facebook, memperkuat asumsi ini.

NLT bukan sekadar membenamkan aplikasi atau short cut. Lebih dari itu, NLT juga menyediakan layanan. Akurasi dan kustomisasi menjadi salah satu kata kunci. Tidak mengherankan apabila setiap hari tak kurang dari 10 ribu entry baru dipasok untuk layanan NLT.

Untuk pengadaan konten, Nokia menggandeng sejumlah penyedia konten yang memiliki reputasi global, operator seluler dan pemerintah setempat. ''Tahap awal kami bekerjasama dengan Idea Celluler. Kami akan memperluas kerja sama dengan Airtel, Vodafone dan Relliance,'' kata Kanjilal. Sukses di India, Nokia berencana mengimplementasikan layanan serupa di sejumlah negara berkembang lain, termasuk Indonesia.

Kustomisasi tengah menjadi tren industri ponsel. Vendor ponsel tak hanya berpilir mengenai ponsel seperti apa yang dibutuhkan pelanggan, namun juga apa yang bisa dilakukan ponsel untuk membantu pelanggan. RIM dan Nokia mulai merintis strategi ini. Siapa akan menyusul. taufik rachman

KACAMATA PENERJEMAH

TOKYO--Di zaman serba modern, anda tak perlu terkejut dengan hadirnya beragam perangkat yang bikin berdecak. Di Jepang misalnya, kacamata tidak lagi terbatas membantu pengelihatan. Lebih dari itu, kacamata menjadi perangkat baru, gadget penerjemah.

NEC sebagai perusahaan pencetus kacamata penerjemah menuturkan keberadaan kacamata diproyeksikan membantu masyarakat dari berbagai budaya dan bahasa untuk berkomunikasi dengan bahasa yang berbeda tapi dalam pemahaman yang sama.

Bentuk kacamata tak berbeda dengan kacamata pada umumnya, hanya saja kacamata penerjemah yang diberi nama "Tele Scouter" itu tidak menggunakan lensa, melainkan menggunakan alat berbasis komputer yang bekerja menerjemahkan bahasa melalui retina pengguna.

Teks yang diterjemahkan secara instan direkam dalam program deteksi suara (voice recognition) lalu diterjemahkan kembali oleh program translasi secara langsung dan diterima retia sebagai informasi teks secara utuh.

"Anda akan tetap mengikuti percakapan seperti biasa. Alat ini juga bisa digunakan untuk komunikasi yang menyangkut informasi rahasia," kata NEC market development official, Takayuki Omino, seperti yang dilansir AFP, Jumat (6/11).
Berbeda dengan alat penerjemah lain, kacamata penerjemah jauh lebih efisien, Setidaknya, pengguna bisa saling bertatap muka. Pihak NEC sendiri akan memperkenalkan "Tele Scouter" November tahun depan.

Tak Sekedar Menerjemahkan

Selain berfungsi menerjemahkan berbagai bahasa dari belahan dunia lain, "Tele Scouter" juga berfungsi mengidentifikasi kepribadian lawan bicara. Sebab itu, pihak NEC juga membidik para pebisnis sebagai target pasar mereka.

Sebagai contoh, bila Tele Scouter diberikan piranti lunak pengenal wajah (face-recognition) yang terhubung dengan kamera pada kacamata, secara otomatis pengguna bisa mengetahui data si calon mitra bisnis.

"Tentu menjadi hal terbaik, di mana anda mengetahui mitra bisnis anda secara personal, alat ini juga bisa menjadi andalan para sales yang berada dilapangan," Takayuki.

Khusus model ini, NEC akan memperkenalkannya pada tahun 2011 mendatang. Satu set Tele Scouter untuk perusahaan terdiri 30 unit kacamata, lengkap dengan piranti lunak sebagai pendukung dibanderol 83.300 Dolar, atau kurang lebih 830 jutaan Rupiah.

Sumber Republika Online
http://www.republika.co.id/berita/87592/NEC_Siap_Rilis_Kacamata_Penerjemah

DETEKSI PENYAKIT LEWAT PONSEL

LONDON-- Perkembangan teknologi ponsel tidak hanya sebatas menjawab kebutuhan komunikasi belaka. Lebih dari itu, ponsel dikemudian hari kelak menjawab kebutuhan dunia medis untuk mendiagnosa penyakit. Demikian laporan jurnal PloS One, awal pekan ini.

Para peneliti berhasil mengembangkan lensa optik mikroskop yang dimasukan ke dalam kamera ponsel hingga memungkinkan perolehan gambar secara mendetail dan dapat dijadikan bahan analis untuk mendiagnosa beragam penyakit semisal tubercolosis. Tampilan gambar hasil jepretan "CellScope", begitu peneliti menyebut ponsel temuan mereka, setara dengan hasil analisa mikroskop fluorescene.

"Inovasi yang sedang kami kerjakan nantinya akan terintegrasi dengan teknologi ponsel yang memiliki standar miksrokop," tutur Peneliti asal Universitas Barkeley, California, David Breslaer seperti yang dikutip BBC, Rabu (22/7).

Peneliti menggunakan ponsel standar Nokia dengan kamera 3.2 mega piksel lantas disisipi lensa optik adaptasi mikroskop flourenscene dan wadah untuk menaruh sampel darah. CellScope lantas menggunakan lampu yang diperkuat piranti dioda sebagai sumber cahaya dan filter lensa optik guna mengisolasi cahaya yang datang dari flourescene.

Jangan ditanyakan bagaimana resolusi kameranya, dengan adaptasi mikroskop detail gambar mampu mencapai jutaan meter dan dapat menandakan molekul dengan warna biru muda sehingga bisa menjadi semacam dektektor. Semisal, bakteri yang merupakan tanda penyakit TBC.

Para peneliti berharap, prototipe anyar ini bisa membantu dunia dimana penggunaanya dilakukan secara merata dan bermobilitas tinggi. Tak hanya itu, kemampuan koneksi ponsel yang mampu terhubung dengan komputer menjadi nilai lebih. Breslaur sendiri mengatakan, keberadaan ponsel akan membantu masyarakat yang bermasalah dengan jauhnya rumah sakit.

"Dengan perkembangan dunia dan wilayah, anda bisa saja berjarak ratusan mil dari rumah sakit atau jauh dari akses tapi dengan infrstrukstur jaringan ponsel yang terbangun dengan baik maka dengan mudah akan menyelimuti dunia," tuturnya. Breslauer juga mengatakan, keberadaan ponsel bisa memudahkan dokter untuk melihat sampel tanpa menunggu pasien datang ke rumah sakit terlebih dahulu. (cr2/rin)

Sumber Republika Online